KUPANG, SUARAFLORES.NET,–Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Viktor Bung Tilu Laiskodat dan Josef Nae Soi (Viktory-Joss) adalah satu-satunya pasangan calon yang mempunyai gagasan dan visi brilian untuk membangun NTT lima tahun ke depan. Dengan program-program percepatan infrastruktur, pariwisata, ekonomi, pendidikan, dan pembangunan pabrik dan industri, Viktory-Joss bertekad membawa NTT memasuki era baru, yaitu era teknologi dan industri.
Dalam musim kampanye 2018 ini, ketika berkeliling di 22 kabupaten / kota di NTT, Viktory-Joss, kepada masyarakat menegaskan, NTT memiliki potensi kekayaan yang luar biasa. Provinsi yang mayoritas warganya bermata pencaharian petani dan nelayan ini, memiliki areal lahan pertanian dan perekebunan yang begitu luas yang belum diolah secara maksimal.
Lahan-lahan tidur masih banyak dibiarkan kosong tidak diolah untuk ditanami berbagai tanaman komoditi, dan tanaman pertanian seperti jagung, padi, buah dan sayuran, bawang merah, bawang putih, dan lain-lain. Sementara itu, lautan luas NTT dari Laut Flores, Laut Sawu, Laut Timor dan Sumba, memiliki ribuan jenis ikan, rumput laut, dan mutiara, yang belum maksimal dikelolah dan diolah untuk meningkatkan pendapatan rakyat dan PAD.
Selain memiliki potensi pertanian dan kelautan, NTT juga memiliki potensi peternakan yang sudah terukir dalam lembaran sejarah. Dimana NTT pernah berjaya dalam bidang peternakan sapi. Untuk itu, sekarang saatnya kita bangkit untuk kembali berjaya karena NTT memiliki padang sabana yang masih luas untuk mengembangkan peternakan secara masif. Melihat potensi besar bidang peternakan itu, maka Viktory-Joss akan menggerakan sektor peternakan dengan memfasilitasi sarana dan prasarana serta kebutuhan peternak sapi agar produksi ternak sapi semakin meningkat.
Ditegaskan Viktory-Joss pula, bahwa NTT memiliki potensi pariwisata yang jauh lebih indah dari daerah-daerah lainnya di Indonesia dan dunia. NTT memiliki wisata alam pegunungan, wisata bahari, wisata budaya, wisata religi yang sangat unik dan langka di dunia. Namun, pengelolaan pariwisata belum maksimal dan belum mampu meningkatkan ekonomi rakyat dan daerah. Oleh karena itu, Viktory-Joss akan mengelolah pariwisata NTT dengan konsep modern yaitu menjadikan pariwisata sebagai basis industri yang menghasilkan uang. Demi memuluskan rencana itu, maka pembangunan infrastruktur jalan, air dan listrik akan menjadi prioritas utama.
“Kita harus malu NTT disebut propinsi termiskin terus. Sudah saatnya kita bangkit bekerja keras memanfaatkan semua potensi yang kita miliki. Jika kami diberikan kepercayaan memimpin NTT, maka kami akan memberikan dukungan besar dengan memberikan berbagai peralatan pertanian modern bagi petani untuk mengolah lahan. Kami juga akan memberikan bantuan peralatan tangkap modern kepada para nelayan. Bukan itu saja, tapi kami juga akan membuka akser pasar agar hasil produksi pertanian, kelautan dan peternakan mudah dipasarkan kemana saja,” tegas Viktory Laiskodat.
Era Baru Teknolog Industri
Satu hal yang dinilai brilian, Viktory-Joss merencanakan akan bergerak maju membawa NTT ke era teknologi dan industri. Hal ini akan menjadi gebrakan besar mengeluarkan NTT dari penjara kemiskinan dan kemelaratan, gisi buruk, dan TKI ilegal yang masih marak. Untuk itu, Viktory-Joss akan membangun industri/ pabrik garam di NTT untuk mengolah garam NTT yang kini belum diolah secara besar-besaran oleh pemerintah maupun pihak swasta. Dengan teknologi industri modern, Viktory-Joss merasa optimis membangun pabrik garam karena NTT memiliki 600.000-an ribu hektar garam yang belum semua dikelolah. Jika pabrik garam ini berdiri, maka kebutuhan garam industri nasional yang kini diimpor dari luar negeri kuotanya bisa dipenuhi NTT.
Baca juga: Andre Garu: Mari Tolak Politisi Partai yang Memecah Belah Bangsa
Selain pabrik garam, Viktory-Joss juga bertekad membangun pabrik ikan di NTT untuk mengolah ikan-ikan NTT untuk dijual ke daerah lain dan ke luar negeri. Potensi laut NTT yang memiliki ribuan jenis ikan adalah ladang uang yang selama ini dibiarkan oleh pemerintah. Untuk itu, Viktory-Joss akan melakukan gebrakan ini karena potensinya ada, lahannya ada, modalnya ada dan teknologi dan jaringan pemasarannya ada.
Satu lagi yang akan dilakukan Viktory-Joss adalah membangun pabrik pengolahan daging sapi di NTT. Dengan teknologi modern, pabrik ini akan dibangun untuk mengolah daging yang kemudian akan dipasarkan. Pabrik ini sangat bisa dibangun karena NTT adalah gudang ternak sapi dengan lahan sabana yang luas. Dengan adanya pabrik daging, maka tingkat produksi sapi peternak dipastikan akan meningkat.
Viktory-Joss sudah memiliki pengalaman dan jaringan luas di Ibu Kota Jakarta sebagai anggota DPR-RI, gebrakan ini harus dilakukan untuk meningkatkan ekonomi rakyat dan menaikan PAD. Menyoal dari mana anggaran, Viktory-Joss berulang kali dalam kampanyenya, menegaskan bahwa mengenai dana dan teknologi tidak perlu diragukan. Jika sumber dananya dari APBD NTT yang setiap tahun selalu tidak cukup menjawab kebutuhan rakyat, maka pabrik-pabrik tidak akan bisa dibangun. Namun jika Viktory-Joss terpilih, maka Viktory-Joss akan menarik investor-investor untuk berinvestasi di NTT dengan membangun pabrik-pabrik tersebut.
“Kami akan menarik investor ke NTT berinvestasi membangun pabrik-pabrik. Tentunya, semua itu dalam konteks kerja sama dengan pemerintah yang saling menguntungkan. Kami juga akan mempermudah akses dan pengurusan ijin admisnistrasi bagi para investor. Selama ini, banyak investor tidak mau ke NTT karena mereka mengeluhkan rumitnya ijin dan lain-lain. Bukan itu saja, kami juga sudah membangun komunikasi dengan pihak investor yang sudah siap datang ke NTT. Jika kita mau berubah, maka kita harus berani melakukan terobosan baru,” tegas mereka.
Menurut Viktory-Joss, dengan terobosan teknologi dan industri, NTT akan bangkit mengejar ketertinggalan dan mampu bersaing dengan provinsi lainnya. Selama ini, kata Viktory-Joss, pembangunan yang dilakukan pemerintah sudah berjalan baik, namun, pemerintah belum berani melakukan terobosan-terobosan baru untuk mengatasi kemiskinan di NTT. Padahal, NTT memiliki potensi yang layak untuk dibangun pabrik/ industri berteknologi modern.
Bila pabrik garam, pabrik ikan dan pabrik daging dibangun, maka akan membuka lapangan pekerjaan bagi generasi muda NTT. Ribuan tenaga kerja akan bekerja, dan angka pengangguran akan menurun. Selain itu, petani, peternak dan nelayan pun akan meningkat kesejahteraanya. Dengan demikian, pendidikan anak-anak mereka akan lebih baik. Untuk mewujudkan rencana besar ini, maka Viktory-Joss mengajak seluruh rakyat NTT memenangkan paket Viktory-Joss (4), dalam pemilu 27 Juni mendatang. (adv/bungkornell/sft)
