JAKARTA, SUARAFLORES.NET,–Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki wilayah lautan yang sangat luas. Potensi sumber daya laut hingga saat ini belum digarap maksimal oleh pemerintah. Oleh karena itu, Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Viktor Laiskodat-Josep Nai Soi (Viktory-Joss) akan menggarap potensi perikanan, garam dan wisata bahari.
“Provinsi NTT, kaya akan ikan, wisata bahari garam. Selama ini Pemerintah belum maksimal menggenjot garam dan ikan untuk jadi ladang uang atau ekonomi rakyat. Yang baru kelihatan cuma sektor pariwisata. Oleh karena itu, Viktory-Joss akan kembangkan potensi perikanan dan wisata bahari sebagai ekonomi masa depan rakyat NTT. Tujannya, agar ke depan orang NTT jadi tuan atas lautnya. Selama ini potensi laut dibiarkan merana begitu saja oleh pemda dan masyarakat NTT,” kata tokoh asal Flores, Pascalis da Cunha, tim pendukung yang berkarakter sebagai advokad saat ditemui media ini, di Menteng Jakarta, pekan lalu.
Baca juga: Marianus, Sarjana yang Terjun ke Pertanian Organik
Dikatakan Paskalis, ekonomi NTT akan tumbuh berkembang pesat, jika tiga sektor (garam, ikan dan wisata bahari) digenjot maksimal. Selain berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi NTT, juga memberikan lapangan kerja yang besar bagi pemuda-pemudi NTT.
Di sektor garam, kata dia, Indonesia masih mengimpor garam dari luar negeri. Jika garam di NTT digenjot maksimal, paling tidak bisa mengurangi pasokan garam dari luar negeri. Mantan Bupati Sabu Raijua, Marten Dira Tome, sudah memberikan contoh gebrakan itu, dan sempat memenuhi kebutuhan provinsi lain. Untuk itu, formatnya sudah ada tinggal dikembangkan saja.
Baca juga: 74 Petani Tanam 1000 Anakan Sengon
Di sektor perikanan, NTT terkenal dengan gudang ikan. Ikan-ikan NTT laris di luar negeri, seperti di Korea, Jepang, Cina, Singapura, dan negara lainnya. Ikan-ikan tersebut dijual oleh pengusaha-pengusaha swasta yang bergerak secara sporaldis.
Di perairan laut Flores, Alor, Timor dan Sumba memiliki berbagai jenis ikan yang luar biasa nikmatnya, namun belum ada gebrakan besar pemerintah menjadikan ikan sebagai mesin uang daerah. Para nelayan, berjuang sendiri-sendiri menjual ikannya kepada pengusaha-pengusaha kecil yang membeli ikan-ikan mereka. Hal ini sudah terjadi sejak lama.
Sudah saatnya mengembangkan potensi ikan-ikan NTT dengan membangun pabrik pengalengan ikan skala besar untuk menampung dan mengolah semua ikan NTT untuk di jual ke mana-mana. Ini lahan uang yang tidak pernah habis. Selain meningkatkan PAD, meningkatkan ekonomi nelayan juga membuka lapangan pekerjaan baru putra-putri daerah.
Baca juga: Pengusaha Lokal dan Tekanan Persaingan Usaha
Dahulu, kata dia, di era kepemimpinan Gubernur Frans Lebu Raya, terdengar ada gerakan masuk laut (Gemala), namun masih sebatas gerakan untuk mendorong rakyat menggali dan memanfatkan potensi laut demi meningkatkan ekonomi. Sayangnya, pemerintah tidak melakukan gebrakan riil dengan menarik investor bekerjasama membangun industri pengalengan ikan berskala besar. Dan untuk itu, Paket Viktory-Joss, tentu siap untuk melakukan terobosan besar tersebut.
“Pak Viktor dan Pak Jos sudah punya konsep itu. Saya sangat yakin mereka bisa melakukannya jika rakyat NTT memberikan kepercayaan kepada keduanya untuk menjadi pemimpin NTT 2018-2023 nanti. Viktory-Joss punya kemampun, pengalaman dan networking yang besar, baik melalui jaringan bisnis dan investasi, jaringan pemerintah pusat dan luar negeri. Mereka sangat mampu,” kata Direktur LAW Office Paskalis da Cunha, SH & Partners ini.
Selain itu, tambahnya, pariwisata NTT memiliki keunikan tersendiri di mata wisatawan dunia. Selain obyek-obyek wisata, seperti taman laut, wisata alam dan wisata budaya yang unik, NTT juga terkenal dengan kerajinan tenun ikat tradisional yang langkah. Semua ini adalah potensi yang mendatangkan uang bagi daerah dan rakyat.
“NTT tidak kalah dengan daerah lain seperti Bali. Apa yang ada di NTT tidak ada di Bali. Itulah keunikan kita. Kita punya Komodo, kita punya danau Kelimutu, kita punya Pulau Riung yang indah, Pulau Alor yang indah, ikan Paus di Lembata, Pasola, Pado’a di Sabu, dan lain sebagainya. Selain itu kita punya kita punya tenun ikat Flores, tenun ikat Timor, Alor, Sabu, Rote, Sumba yang sangat unik dan langkah. Oleh karena itu, Viktory-Joss akan mengolah dan mengembangkan potensi-potensi ini secara total untuk meningkatkan PAD dan ekonomi rakyat NTT.
Baca juga: Wirausaha Minta Pemerintah Bangun Perusahaan Daerah
“Saya optimis NTT lima tahun ke depan, sudah pasti akan jauh lebih berkembang kalau Viktory-Joss fokus melakukan gebrakan dengan menggenjot sektor-sektor ini. Mari kita berjuang bersama memajukan NTT dengan mendukung Viktory-Joss menjadi gubernur dan wakil gubernur NTT untuk membangun ekonomi NTT lebih sejahtera,” ajak Paskalis. (bkr/sft)