SUARAFLORES.NET,–Ibarat laga Piala Dunia 2018, Tim Viktor Laiskodat-Josep Nae Soi (Viktory-Joss) kini tengah bertempur merebut “piala dunia kursi gubernur dan wakil gubernur NTT” melawan rival politiknya. Ingin memboyong “piala dunia kursi gubernur” lima tahunan itu, Viktory-Joss kini terus bergerak menuju babak final Pilgub NTT 27 Juli 2018 nanti.
Bagaimanakah kesiapan terakhir menjelang hari H pemilihan nanti? Ketua DPW Partai NasDem NTT, Raymundus Sau Fernandes saat ditemui SUARAFLORES.NET, di Jakarta, Jumad (15/6/2018), menegaskan bahwa Partai NasDem bersama seluruh tim koalisinya (Golkar, Hanura dan PPP), sudah memasang strategi khusus untuk memenangkan Pilgub NTT 27 Juni 2018. Strategi khusus itu, ada yang bisa disampaikan ke masyarakat dan ada yang tidak bisa dibuka kartunya karena itu siasat dalam pertempuran politik.
“Infrastruktur partai kami maksimalkan, dan kerja tim relawan dan jaringan tim keluarga juga kami maksimalkan. Saat-saat rawan adalah H-10 dan hari H, ini adalah masa yang rawan dalam fase politik apapun. Oleh karena itu, kita menyiagakan seluruh tim yang tersebar dari kabupaten kota, kecamatan hingga tingkat desa di seluruh NTT. Kami juga sedang pelatihan saksi-saksi kita agar siaga nanti saat pemilihan di TPS. Intinya semua lini kami perkuat,” kata Raymundus, sang mantan Ketua DPC PDIP TTU ini.
Dikatakannya, meski ruang waktu yang diberikan oleh KPUD NTT hampir berakhir, namun aktivitas partai politik terus dilakukan dari propinsi hingga kabupaten dan desa-desa. Karena partai politik tidak berakhir, konsolidasi gencar dan berkelanjutan sampai hari pemilihan.
“Kami terus melakukan konsolidasi secara massif. Konslidasi bagi kami adalah satu-satunya kerja partai yang efektif , karena partai adalah ujung tombak perjuangan ini. Namun demikian, kami juga terus menjembatani atau memfasilitasi tim relawan dan tim keluarga agar tidak bergesekan satu sama lain. Hal ini menjadi tugas saya untuk mengkomunikasikan secara baik,” kata Raymundus.
Diungkapkan Raymundus, dengan sisa waktu kerja yang tinggal 10 hari lagi, kerja politik Tim Viktory-Joss yaitu menjaga basis masing-masing agar para pendukung atau pemilih tidak lari karena terpengaruh oleh provokasi isu negative. Karena isu negative dapat berdampak beralihnya pemilih ke pasangan lain.
Baca juga: Mahasiswi Widyagama Asal Flores Tewas Saat Pulang Rekreasi di Gunung Bromo
Selain menjaga basis dan mengawal pemilih, Tim Viktory Joss juga mulai mengaktifkan seluruh Posko Vikory-Joss di semua wilayah. Hal ini, kata dia, untuk mendeteksi permainan-permainan kotor, apakah itu money politik, isu SARA dan lain-lain yang merugikan Viktory-Joss. Posko-posko ini ada posko yang dibentuk oleh jariangan relawan dan jaringan keluarga.
Unggul Survey
Disinggung media ini, berapa prosentase yang menjadi target kemenangan Viktory-Joss, Raymundus menegaskan bahwa target Viktory Joss adalah kemenangan di seluruh kabupaten dan kota. Viktory-Joss memang sudah mempunyai target prosentasenya. Pasalnya, kata Bupati TTU ini, berdasarkan beberapa kali hasil survey dari lembaga survey nasional yang independen dan dapat dipercaya, Viktory-Joss saat ini unggul dari 3 pasangan calon lainnya.
“Dalam survey terakhir bulan Mei lalu yang dilakukan salah satu lembaga survey nasional, Viktory-Joss menduduki posisi teratas dengan angka prosentase 36,4 persen disusul Marianus –Emi Nomleni 20,2 prosen Beni Kabur Harman-Litelnoni 18,2 prosen, dan Esthon-Chris Rotok 17,7 prosen. Dari survey tersebut, sebanyak 7,5 prosen pemilih masih mengambang. Meski menang survey sementara ini, ia meminta seluruh jaringan tetap bekerja keras jangan euforia dan lengah, karena konstelasi makin meningkat jelang detik-detik terakhir,” beber Raymundus.
Baca juga: Ansar-Raga Alokasikan Waktu Berkantor di Desa
Dengan hasil survey ini, lanjut Raymundus, menjadi alat ukur untuk mengetahui titik mana yang harus makin dimaksimalkan dan titik mana yang harus terus dipertahankan dan dikawal. Oleh karena itu, dia meminta kepada seluruh tim tetap bekerja keras dengan jiwa dan raga penuh semangat tinggi untuk meraih kemenangan, demi kesejahteraan dan kejayaan NTT serta kebesaran partai pendukung.
Raymundus mengingatkan kembali kepada seluruh pendukung dan simpatisan Viktory-Joss agar tidak melakukan serangan-serangan politik kepada calon lain. Namun demikian, apabila Viktory-Joss diserang dengan berbagai isu negatif, maka tim Viktory-Joss memberikan klarifikasi secara santun dan beradab karena semua yang bertarung dan semua yang memilih adalah satu keluarga besar dalam rumah besar Flobamora.
Disinggung mengenai otpimisme kemenangan, Raymundus menegaskan bahwa Viktory-Joss dan seluruh tim koalisi, relawan dan keluarga sangat optimis menang. Viktory-Joss, kata dia, ingin menoreh sebuah kemenangan bersejarah yang bermartabat dan elegan.
“Kita ingin menang, tapi kita ingin menang dengan bermartabat dan elegan. Kita pasti menang. Oleh karena itu, saya ajak seluruh rakyat NTT yang sudah menetapkan hati memilih Vikory-Joss teruslah bekerja dan berdoa sebelum pergi ke TPS, agar tidak ada rayuan atau gangguan yang merubah pilihan itu. Pilgub NTT kali ini harus menjadi sejarah baru yang dicatat dengan tintas emas, karena rakyat sudah cerdas memilih pemimpin tidak berdasarkan suku dan agama. Pilihlah Vikory-Joss bangkit bersama, bekerja bersama untuk kejayaan NTT,” pesan Raymundus sang mantan Ketua GMNI Cabang Kupang ini. (bungkornell/sfn)