LARANTUKA-SUARAFLORES.NET-Sebagai bentuk keseriusan mengawasi kinerja pelayanan di Puskesmas, Pemerintah Kabupaten Flores Timur menghimbau petugas tidak main-main dalam melayani masyarakat. Petugas kesehatan harus serius dalam melayani masyarakat. Petugas tidak boleh malas. Pemerintah akan terus mengawasi sampai di desa-desa termasuk melakukan inspeksi mendadak atau sidak .
Demikian pernyataan Wakil Bupati Flotim, Agus Payong Boli, SH kepada SuaraFlores.Net saat ditemui, Senin, 15/01/2018 usai menghadiri misa syukuran Intan, 60 tahun imamat dan HUT ke 89 Uskup Emeritus Atambua, Mgr. Anton Pain Ratu, SVD di lapangan bola kaki Roll Lamawolo FC.
Menurutnya, sidak sebagai sistem dan solusi terbaik terhadap berbagai masalah, sehingga puskesmas yang kerap menuai masalah dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat patut diberikan perhatian khusus.
“Iya, seperti apa yang terjadi di Puskesmas Waiwerang terkait oksigen, musti dicek langsung apakah benar atau tidak agar pasien tidak boleh dikorbankan. Apalagi ini hal prinsip. Pihak puskesmas diingatkan untuk lebih siap dalam situasi apapun. Jika soal stok oksigen habis harus diupayakan,”tegasnya. Wabup Agus Boli mengingatkan semua petugas puskesmas harus benar-benar bekerja melayani pasien.
Baca juga: Pembentukan Provinsi Flores Solusi Atasi Ketertinggalan
Menurutnya, petugas kesehatan tak boleh membuat pasien merasa tidak nyaman. Pemerintah akan terus mengevaluasi secara serius kinerja setiap Puskesmas.
Sebelum menghadiri misa syukur 60 Tahun Imamat dan HUT ke 89 Uskup Emeritus Mgr. Anton Pain Ratu, Wabup Agus Boli sempat lakukan Sidak ke Puskesmas Waiwerang. Sidak kali ini juga sekaligus memberikan teguran keras kepada manajemen Puskesmas Waiwerang untuk memperbaiki kinerjanya.
Baca juga: Kotornya Lingkungah Kantor di Flotim
Wabup yang terkenal cerdas, tegas dan disiplin ini juga mengingat Kepala Puskesmas yang sudah rasa jenuh karena lama menduduki jabatan dan menurun kinerjanya agar bisa mengundurkan diri.
“Saya juga pastikan akan dievaluasi kinerja para kepala puskesmas yang sudah lama menduduki jabatan disatu puskesmas. Jika kinerjanya terus buruk pasti dicopot. Saya kira, ini salah satu masalahnya. Banyak kepala puskesmas yang sudah lama menjabat di satu puskesmas sehingga menimbulkan kejenuhan,”pungkasnya serius.
Baca juga: Diserang AIDS, 70 Warga Kota Kupang Tewas
Politisi muda Partai Demokrat, Alexander Doni Sili, S.Sos juga ungkapkan hal yang sama.
“Saya sependapat dengan Pak Wakil Bupati Flotim. Perlu evaluasi kinerja kepala-kepala puskesmas, terutama yang sudah lama di satu puskesmas. Karena bisa timbulkan kejenuhan dan buruknya manajemen puskesmas. Jika mau ada perubahan yang lebih baik maka ganti dulu kepala puskesmas yang kinerjanya buruk,”tegas Alex Doni, dalam diskusi terbatas bersama Wabup Agus Boli di rumah Anggota DPRD Flotim, Pius Pedang, Senin, 15/01/2018 sore. (SF03).