SUARAFLORES.NET,–Pembangunan Waduk Lambo di Mbay, Kabupaten Nagekeo akan tetap dilanjutkan pemerintah. Pasalnya, Waduk Lambo yang merupakan salah satu dari 7 bendungan yang dibangun Presiden Joko Widodo di NTT bertujuan mulia untuk memenuhi kebutuhan air bagi rakyat Nagekeo.
“Ya, Waduk Lambo akan terus dibangun,”kata Bupati Kabupaten Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, saat ditemui Suaraflores.Net, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Disentil mengenai masih adanya reaksi penolakan warga soal lahan, Don Bosco, mengatakan, hal tersebut tidak bermasalah karena itu bagian dari perhatian publik terhadap proses pembangunan di daerah.
“Ya tidak apa-apa. Kita anggap itu dinamika dalam proses pembangunan.Kita tetap akan membangun komunikasi dengan semua pihak,” kata Don Bosco.
Untuk diketahui, Waduk Lambo sesungguhnya telah mulai dibangun tahun lalu. Namun, karena masih adanya penolakan dari warga maka rencana pembangunan tersebut ditunda. Bahkan sebelumnya, Waduk Lambo nyaris dibatalkan dan dipindahkan ke wilayah Pulau Sumba. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTT, Ir. Andreas W. Koreh, MT sewaktu masih menjabat di jajaran PU NTT.
Bangun Bandara
Selain Waduk Lambo, Pemerintah Nagekeo juga akan membangun Bandara Nagekeo (dahulu Surabaya II) yang sudah lama terdunda. Hal itu untuk memperudah arus transportasi udara dari dan ke Nagekeo.
“Kita akan bangun Bandara Nagekeo. Soal lokasi tetap di lokasi lama yang dahulu disebut Surabaya II. Bila bandara tersebut sudah dibangun, maka arus transportasi kian lancar,” kata Don Bosco menjawab Suaraflores.net.
Untuk diketahui pula selama ini ribuan warga Nagekeo jika ingin bepergian maka warga harus ke Bandara Soa, Bajawa, Kabupaten Ngada yang cukup jauh. Fakta ini sudah berlangsung cukup lama dialami warga.(bkr/sfn-01)
