LARANTUKA, SUARAFLORES.NET,–Wakil Bupati Flores Timur, Agust Payong Boli dan Dandim 1624 Flotim, Letkol. Inf Komang Agus melakukan panen perdana padi Inpari dan Ciherang di Persawahan Baru Hewa Wulanggitang, Senin,( 30/4/2018). Lahan persawahan baru yang dicetak Satuan TNI dari Kodim 1624 Flotim ini diolah kelompok tani Rungat, Riigete dan Lianak.
Areal yang dipanen ini digarap Kelompok Tani Rungat, milik Petani Mikael Bata Onan dan Alfred Mau.yang didampingi Dinas Pertanian Flotim, pimpinan Ir.Antonius Wukak Sogen bersama Agen produk pertanian organik PT.Natural Nusantara/NASA dengan leadernya Roberth Ola Bebe dan Stokist EB 1262 Maria Tresia Waijawa Meman.
Pantauan Suara Flores.Net padi terlihat bernas dan sangat baik produktivitasnya. Salah satu petanii,Mikael Bata Onan, terlihat terus tersenyum dan sangat antusias dengan hasil panennya. Dari hasil panen 4 petak yang sudah ada, Mikael Bata Onan sudah dapat 30 karung padi.
Wabup Agust Boli usai panen berharap agar petani terus bersemangat membangun pertanian di daerah ini dengan memanfaatkan secara maksimal lahan yang ada. Sekaligus berbagai bantuan dan fasilitas yang disiapkan pemerintah. Ia juga meminta Dinas Pertanian Flotim terus membangun kerjasama dan komunikasi yang baik dengan para petani serta agen produk pertanian organik seperti Natural Nusantara/NASA untuk membantu meningkatkan produktivitas hasil.
“Saya ingatkan lagi agar tidak hanya pertanian tapi peternakan dan perkebunan juga perlu dioptimalkan demi peningkatan kesejahteraan petani,”ujarnya.
Baca juga: Pertanian Flotim Gandeng PT. NASA Tanam Padi Ciherang dan Intari
Kepala Dinas Pertanian, Anton Wukak Sogen kepada media meminta petani dan kelompok tani agar usai panen lahan diberokan 2 sampai 3 minggu untuk segera diolah lagi.
“Segera manfaatkan alat mesin pertanian yang sudah ada. Lahan jangan dilepas tidur. Demikian juga alsintan agar tidak boleh dibiarkan tidur nyenyak. Lahan yang ada harus dioptimalisasi. Apalagi sudah ada hasil yang baik hari ini,”pungkasnya.
Ia juga meminta dukungan penyuluh, aparat TNI Kodim 1624 Flotim serta agen NASA untuk tetap memberi dampingan, pembinaan, pengawasan serta pemanfaatan alsintan. Malah, Anton Sogen beri ancaman akan pindahkan alsintan ke desa lain jika tidak segera dimanfaatkan. (Roberth)