MAUMERE, SUARA FLORES.CO –Warga di daratan Pulau Flores diminta agar ekstra hati-hati saat melintas di wilayah Pantai Utara Maumere Kabupaten Sikka Flores. Banyaknya rumput liar tinggi dan pohon-pohon menutup badan jalan di sepanjang Pantura. Warga juga akan menemui kerbau-kerbau peliharaan sedang lalulalang di jalan.
Pantauan media ini, fakta tersebut nampak di sejumlah titik tepatnya Desa Kolisia, Pantai Tanjung Kajuwulu Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka menuju Kabupaten Ende. Warga akan menemui, rumput-rumput yang tinggi dan kerbau-kerbau besar tidur di mata jalan. Warga juga dihadang oleh lubang-lubang yang menganga di beberapa titik sehingga mengganggu lalulintas kendaraan warga.
Ivoni, gadis yang mengaku PNS di Kabupaten Sikka ini mengatakan, dirinya beberapa kali nyaris jatuh dan tergelincir. Dia mengaku kaget ketika melihat begitu banyak ternak seperti kerbau yang berdiri di balik rumput-rumput liar dan tinggi. Jika melintas pada ruas jalan, warga harus ekstra hati-hati sehingga tidak mengalami kecelakaan yang dapat mencabut nyawa seseorang.
“Kerbau besar-besar lalulalang di jalan pada siang hari. Saya bersyukur masih mampu mengendalikan kendaraan sehingga selamat dari “jeratan” kerbau dan rumput-rumput tinggi dibalik pohon-pohon pisang” katanya kepada media ini di Pantai Tanjung Kajuwulu Kabupaten Sikka, pekan lalu.
Franto, warga yang mengaku berdomisili di Kecamatan Magepanda mengaku bahwa fakta tersebut telah berlangsung lama. Kerbau-kerbau itu sudah lama lalulalang di jalan negara itu. Kerbau-kerbau berbadan gemuk besar itu membahayakan pengendara jika menurunkan tuas gas saat melintas di sana.
Dia mengaku bahwa kondisi tersebut telah berlangsung lama dan kerbau-kerbau itu tetap ada di sana. Warga dan pemerintah tidak bekerjasama untuk melepas hewan-hewan itu berada di mata jalan. Pemerintah harus melihat ini sebagai persoalan dan kemudian menyelesaikan persoalan itu.
“Semoga kami dapat menjaga keamanan dan kenyamanan di ruas jalan negara antar kabupaten itu. Semoga pemerintahan kecamatan dapat menghimbau warga pemilik kerbau-kerbau. Dapat memperbaiki jalan-jalan yang rusak agar boleh menikmati suasana aman dan nyaman di sana,” harapnya. (M-16/SF).